Selasa, 30 November 2010

Ketabahan

Hiruk pikuk kehidupan kian menyekam,
lalu lalang manusian kian ramai,
kecangihan berbagai alat telah dipertarungkan,tetapi hanya bertahan beberapa waktu,

matahari kian menyenari dengan teriknya,
sang hujan tak mau kalah dengan curahan airnya,

kini yang ada hanya ketabahan,
kini yang ada hanya kesabaran,
meski semua mencemooh,
meski langit & bumi semakin tak bersahabat,
meski hati tergores silet tajam tak berwujud,
namun hanya ada satu,hanya ada dalam jiwa,hanya ada pada raga,
dialah 'ketabahan' yang mengalahkan semua hingga akhirny nanti.


Semarang, 27 Agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar