Selasa, 30 November 2010

Selamat Jalan

Langit kian mendung,
anginpun berdesah dengan kencang,
entah apa yang terjadi.
pohon pun ikut melambaikan daunnya,

kemarin,
mataharipun belum mulai tinggi,
mata masih terpejam,
dering telpon berbunyi,

terkejut,
terpaku,
pilu,
termenung,
entah apalah,
seketika itu datang berbarengan.

ku dengar kabar,
ku dengar kau telah pergi tak kembali.

mata mulai berkaca-kaca,
kata-katapun tak dapat terucap,
entah penyesalan, ataukah ada perasaan lain.

rasanya baru kemarin aku lihat senyumu,
aku dengar tawa candamu,
kau tutupi rasa sakitmu itu dengan semuanya.

semua kenangan telah kau tutup,
tawa canda kita kau akhiri,
senyumu kini berakhir,
tingkah lakumu tlah pudar.

andai saja aku kemarin bisa disampingmu,
mungkin tak seperti pagi itu,
dengan lemas mendengar kabar,
kabar kepergiaanmu.
namun sayang,
kini sahabat,kawan,krabat,
entah apalah tlah tiada.

Selamat jalan
meski kita tak bisa menuruskan perjuanganmu,
meski kita hanya bisa tersungkur pilu menghantarmu,
tapi kau tetap ada disisi kami,
meski kau tlah berada disisiNya.

selamat jalan
tawamu,
senyumu,
candamu,
tingkah lakumu,
kenanganmu,
dan semua akan selalu ada tak tergantikan.

semoga kau tenang di sana
semoga kau dapat apa yang kau idamkan.

Selamat Jalan Irfani Widiyata

<Photo 1>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar